2 presiden yang berani menolak bantuan dan melawan AS dan sekutunya
Ir. Soekarno. Go to hell with your aid!
Ketika Amerika Serikat ‘Terpaksa’ Tunduk Kepada Indonesia. Bung Karno geram. Ike mencoba merayunya, “Tolong bebaskan pilotku”. Tapi Bung Karno tetap saja geram. Mungkin juga karena yang merayu Soekarno adalah Ike, seorang pria tua. Ike itu adalah nama panggilan D. Dwight Eisenhower, presiden AS di masa itu. Kali ini Amerika memang kena batunya.
Negara digdaya itu dibikin malu Indonesia ketika pilotnya, Allen Pope ditembak jatuh di pulau Morotai. Lebih malu lagi, karena dengan tertangkapnya pilot itu, kedok AS dan CIA akhirnya terbuka. Kedok yang membuktikan AS melalui CIA sudah main api dengan petualangannya di balik pemberontakan separatisme di Indonesia. Termasuk juga infiltrasi AS yang mempersenjatai para pemberontak itu. Ini yang bikin Bung Karno geram, dan mulai memainkan kartu trufnya. Bung Karno yang tadinya dikerjai Amerika, sekarang balas mengerjai Amerika. Bung Karno sadar, tertangkapnya Allen Pope mendongkrak posisi tawar Indonesia di hadapan Amerika. Cerita selanjutnya adalah bagaimana Ike dan John F. Kennedy jadi repot dibuatnya.
Inilah moment bersejarah ketika Indonesia yang miskin untuk pertama kalinya punya posisi tawar tinggi di hadapan “juragan kaya”, Amerika.
Bung Karno tidak cuma menuntut Amerika mesti minta maaf. Tapi masih ada sederet permintaan lain yang bikin Amerika “maju kena mundur kena”. Eisenhower minta Indonesia melepaskan pilot Allen Pope. Tapi Bung Karno tidak mau melepas begitu saja dengan gratis. Pilot itu adalah kartu truf-nya.
Inilah kisah bagaimana Bung Karno dengan amarah “memiting leher Allen Pope” sambil telunjuknya memberi isyarat agar Amerika mau bersimpuh di kaki Bung Karno (tentu saja ini hanya simbolisasi teatrikal).
Gantung Allen Pope! Hukum mati Allen Pope! Begitu gelombang protes di depan kedutaan AS di Jakarta setelah Allen Pope tertangkap. tahun 1958 itu . Rakyat Indonesia memang dibikin naik darah oleh kelakuan Allen Pope. Soalnya si pilot ini sudah menjatuhkan bom di Ambon yang memakan tak sedikit korban jiwa.
Di tengah suasana panas itu, teman-teman Mas Tok atau Guntur Soekarnoputra tidak berhenti menjejalinya dengan pertanyaan-pertanyaan seputar pilot Allen Pope.
Percakapan Bung Karno dengan putra sulungnya berkaitan hal itu, sudah banyak diungkap berbagai sumber. Tapi sebetulnya ada yang lebih penting lagi di balik percakapan antara Bung Karno dan Mas Tok berikut ini…..
Bung Karno sedang mandi. Mas Tok yang masih remaja menggedor-gedor pintu kamar mandi. Tidak sabar. Karena pintu terus digedor, Bung Karno melongok sebentar. “Ada apa tho Mas Tok? Bapak belum selesai mandi”.
Begitu pintu terbuka, Mas Tok langsung menyambar ayahnya dengan pertanyaan, “Bener nggak sih bapak menukar pembebasan Allen Pope dengan tebusan pesawat Hercules?”. Mas Tok memang tidak sabaran ingin segera tahu jawabnya. Saat itu juga dia harus mendapatkan bocoran jawabannya. Memang sebelumnya di antara teman-temannya, mereka sudah kasak-kusuk membenarkan gosip itu. Mas Tok jadi panas juga. Soalnya sebagai anak Bung Karno, seharusnya dia lebih tahu dari teman-temannya.
Mas Tok yang penasaran tidak perlu menunggu lama menanti jawab ayahnya. Pertanyaan Mas Tok itu langsung disambar dengan tawa khas ayahnya. Menggelegar, “Hahahahaha……biar saja Amerika kasih Hercules itu buat Bapak. Kalau Amerika kirim pesawat lagi, nanti Bapak suruh tembak lagi. Sebagai tebusannya, Bapak minta Marilyn Monroe dan Ava Gardner”.
Itu humor khas Bung Karno. Humor seorang negarawan nyentrik. Cara Bung karno bercanda dengan politikus sejawatnya sehari-hari, tidak beda jauh dengan guyonan-nya dengan anak-anaknya. Mas Tok dan adik-adiknya sudah hafal adat ayahnya. Dasar Bung Karno!
Tapi sebetulnya di balik canda itu, mungkin bahkan Bung Karno dan Mas Tok sendiri waktu itu belum menyadari sesuatu. Yaitu buntut dari posisi tawar Indonesia tadi, Bung Karno telah memulai tonggak lahirnya sejarah armada baru bagi AURI, yaitu lahirnya skuadron Hercules di Indonesia. Armada ini kelak turut punya andil dalam merebut Irian Barat dari Belanda.
Itu semua berawal dari negosiasi tarik ulur demi pembebasan seorang pilot yang bikin Amerika gelisah. Bagaimana tidak? Soalnya kalau tidak segera diselamatkan, bisa-bisa pilot itu buka mulut tentang info rahasia yang berkaitan dengan permainan CIA.
Dulu serangan Maukar ke Istana didesas-desuskan akibat Bung Karno menggoda tunangan sang pilot.
Gosip selanjutnya menghantam Bung Karno lagi. Yaitu pembebasan pilot Allen Pope digosipkan karena Bung Karno dirayu oleh istri Pope, yang sengaja didatangkan dari Amerika. Walaahhh….
Kedengaran kayak gosip murahan. Tapi tunggu dulu! Sejarah kadang memang diwarnai gosip murahan, yang bermuara pada hasil yang tidak murahan. Konon itu yang namanya intrik politik tingkat tinggi. Intrik yang menggunakan sisi kelemahan Bung Karno. Kelemahan apalagi kalau bukan soal perempuan? Mentang-mentang Bung Karno mata keranjang…..
Bung Karno memang mata keranjang. Tapi pihak yang anti Bung Karno kadang memanipulasi sisi ini secara berlebihan. Sama halnya CIA yang menggunakan kelemahan don yuan-nya Bung Karno untuk menjatuhkan kredibilitas presiden RI di mata rakyatnya. Menjatuhkan Bung Karno adalah satu-satunya cara agar Amerika bisa bercokol kuat di Indonesia. Sudah dicoba segala cara agar Bung Karno jatuh, tidak berhasil juga. Dicoba dengan cara ancaman embargo, penghentian bantuan…..ehhh Bung Karno malah teriak, Go to hell with your aid!.
Go to hell with your aid! Akhirnya CIA pakai cara lain. Yaitu infiltrasi ke berbagai pemberontakan di Indonesia. Puncaknya terjadi dalam pertempuran di pulau Morotai, tahun 1958. Ketika itu TNI (pasukan marinir, pasukan gerak cepat AU, dan AD) menggempur Permesta, gerakan pemberontakan di Sulawesi Utara.
Persenjataan Permesta tidak bisa dianggap enteng. Soalnya ada bantuan senjata dari luar. Tadinya tudingan bahwa CIA adalah biang kerok semua ini masih dugaan saja. Ketika kapal pemburu AL dan mustang AU melancarkan serangannya, satu pesawat Permesta terbakar jatuh.
Sebelum jatuh, ada dua parasut yang tampak mengembang keluar dari pesawat itu. Parasut itu tersangkut di pohon kelapa. TNI segera membekuk dua orang. Yang satu namanya Harry Rantung anggota Permesta. Dan yang tak terduga, satunya lagi bule Amerika. Itulah si pilot Allen Pope. Dari dokumen-dokumen yang disita, terkuak Allen Pope terkait dengan operasi CIA. Yaitu menyusup di gerakan pemberontakan di Indonesia untuk menggulingkan Soekarno.
Tak pelak lagi, tuduhan bahwa Amerika dengan CIA adalah dalang pemberontakan separatis, bukan isapan jempol!
Peristiwa tertangkapnya Allen Pope adalah tamparan bagi Amerika. Itu mungkin terwakili dalam kalimat Allan Pope ketika tertangkap. Setelah pesawat B-26 yang dipilotinya jatuh dihajar mustang AU dan kapal pemburu AL, komentar Pope: “Biasanya negara saya yang menang, tapi kali ini kalian yang menang”. Setelah itu dia masih sempat minta rokok.
B-26 kena tembak
Tapi sebetulnya yang lebih bikin malu Amerika bukan soal kalah yang dikatakan Pope tadi. Tapi tertangkapnya Allan Pope mengungkap permainan kotor AS untuk menggulingkan Soekarno. Amerika terus ngeyel menyangkal. Tapi bukti-bukti yang ada, akhirnya membungkam mulut Amerika.
Taktik kotor itu jadi gunjingan internasional. Tanpa ampun, kedok Amerika dengan CIA-nya berhasil dibuka Indonesia, lengkap dengan bukti-bukti telak. Amerika terpaksa berubah 180 derajat menjadi baik pada Soekarno. Semua operasi CIA untuk mengguncang Bung Karno (untuk sementara) dihentikan.
Amerika berusaha mati-matian minta pilotnya dibebaskan. Segala cara pun mulai dilakukan untuk mengambil hati Bung Karno. Eisenhower mengundang Soekarno ke AS bulan Juni 1960. Lalu Soekarno juga diundang John Kennedy di bulan April 1961. Di balik segala alasan diplomatik tentang kunjungan itu, tak bisa disangkal itu semua buntut dari cara Bung Karno memainkan kartunya terhadap Amerika.
Selama periode itu, Bung Karno main tarik ulur dengan pembebasan Pope. Tarik ulur itu berjalan alot. Karena Bung Karno ogah melepaskan Pope begitu saja. Bung Karno sengaja berlama-lama “memiting leher” Allan Pope sebelum Amerika meng-iya-kan permintaan Indonesia. Amerika mati kutu. Tak ada jalan lain. Negosiasi pun segera dimulai. Negosiasi alot yang memakan waktu 4 tahun, sebelum akhirnya Allen Pope benar-benar bebas.
Dimulai dengan Ike atau Eisenhower yang membujuk, merayu dan mengundang Bung Karno ke Amerika. Namun sesudahnya Bung Karno tetap tidak mau tunduk diatur-atur Ike. Situasi mulai berubah sedikit melunak setelah kursi kepresidenan AS beralih ke John F. Kennedy.
John Kennedy tahu, kepribadian Soekarno sangat kuat dan benci di-dikte. Karena itu dengan persahabatan dia mampu “merangkul” Soekarno. “Kennedy adalah presiden Amerika yang sangat mengerti saya”, kata Bung Karno.
Dengan John, negosiasi mulai mengarah ke titik terang. Berkaitan itu pula, John mengirim adiknya Robert Kennedy ke Jakarta. Robert membawa sejumlah misi, diantaranya: “bebaskan Pope”.
Konon ketika itu juga Amerika mengirim istri Allen Pope yang cantik. Perhitungannya, wanita cantik mampu meluluhkan hati Bung Karno. Ini asal mula beredar issue bahwa Bung Karno dirayu istri Allen Pope. Yang tidak banyak disebutkan orang, yaitu ibu dan saudara perempuan Allen Pope juga datang memohon-mohon dengan tangisan minta belas kasihan Bung Karno.
Buat Bung Karno, pilot itu dibebaskan atau tidak dibebaskan, hasilnya sama saja. Yaitu tidak membuat korban-korban bom si pilot bisa hidup kembali. Jadi kenapa tidak memanfaatkan saja ketakutan Amerika yang ciut kalau pilot itu buka mulut?
Bung Karno memainkan kartu trufnya atas dasar apa yang dibutuhkan bangsa Indonesia pada waktu itu. Indonesia betul-betul sengsara dan kelaparan, jadi butuh uang dan nasi. Indonesia sedang bertempur melawan Belanda untuk merebut Irian Barat. Jadi butuh senjata, sejumlah perangkat perang dan armada tempur.
Permintaan Bung Karno itu tentu saja tidak disampaikan dengan cara mengemis. Tapi dengan cara yang menyeret Amerika untuk membuat interpretasi diplomatik. Mau tidak mau, isyarat diplomatik Soekarno bikin Amerika harus bisa membaca yang tersirat di balik yang tersurat.
Dibanding Ike alias Eisenhower, John Kennedy lebih peka membaca isyarat itu. Itulah yang dimaksud Bung Karno bahwa John Kennedy mengerti dirinya. Kennedy tidak cuma sekedar mengundang Bung Karno ke Amerika untuk plesiran. Tapi juga ada tindak lanjut nyata di balik undangan diplomatik itu.
John paham Indonesia butuh perangkat perang untuk merebut Irian Barat. Di antaranya armada tempur. Karena itu diajaknya Bung Karno mengunjungi pabrik pesawat Lockheed di Burbank, California. Di sana Bung Karno dbantu dalam pembelian 10 pesawat hercules tipe B, terdiri dari 8 kargo dan 2 tanker.
Negosiasi pembebasan Allen Pope antara Ike dan Bung Karno tadinya alot. Tapi jadi licin jalannya dengan John. Dia tidak pelit membalas “kebaikan” Bung Karno yang memenuhi permintaan AS untuk membebaskan Allen Pope.
Allen Pope diadili
Hasilnya? Hercules dari Amerika, menjadi cikal bakal lahirnya armada Hercules bagi AURI (armada yang kelak ikut bertempur merebut Irian Barat). Bung Karno bisa membuat Amerika menghentikan embargo. Lalu menyuntik dana ke Indonesia. Juga beras 37.000 ton dan ratusan persenjataan perangkat perang. Kebutuhan itu semua memang sesuai dengan kondisi Indonesia saat itu.
Ternyata begini ini yang namanya negosiasi tingkat tinggi. Akhirnya Allen Pope dibebaskan secara diam-diam oleh suatu misi rahasia di suatu subuh, Februari 1962. Negosiasi itu seluruhnya tentu makan biaya yang tidak sedikit. Siapa yang mesti membayar semua itu? Konon rekening Permesta yang harus membayar ganti rugi akibat negosiasi itu. Sempat terdengar selentingan bahwa jalan by pass Cawang-Tanjung Priok dan Hotel Indonesia lama di Bundaran HI Thamrin, adalah wujud dari ganti rugi itu. Benarkah demikian? Wallahualam.
Sayang hubungan mesra Bung Karno dengan Amerika berakhir setelah Kennedy terbunuh tahun 1963. Terbunuhnya Kennedy membuat CIA kembali leluasa mewujudkan mimpi lama yang sempat terhenti. Yaitu terus mengguncang kursi Bung Karno, hingga Putra Sang Fajar itu akhirnya benar-benar terbenam. Kita semua tahu bagaimana akhir episode itu.
dan presiden yang 1 nya lagi yang berani menentang negeri paman sam yaitu..
Ahmadinejad.
Menurut Ahmadinejad, Amerika tidak pernah menghormati setiap komitmennya soal senjata nuklir. "Dengan sangat menyesal, pemerintah Amerika Serikat bukan hanya pernah menggunakan senjata nuklir, melainkan juga terus mengancam akan menggunakan senjata nuklir kepada negara lainnya, termasuk kepada Iran," kata Ahmadinejad. Diketahui, Amerika merupakan satu-satunya negara di dunia yang pernah menggunakan bom atom, yakni di Hiroshima dan Nagasaki di Jepang. sehingga Amerika bahaya dan patut di awasi!!!
Presiden Iran Mahmoud Ah-madinejad mengkritik Amerika yang mengancam akan menggunakan senjata nuklir dan membantah tudingan yang menyebutkan bahwa Iran mengembangkan senjata nuklir. Ah-madinejad menyampaikan soal itu dalam sesi pembukaan Konferensi Nuklir PBB (NPT) di New York, Senin (3/5) waktu setempat
Menurut Ahmadinejad, Amerika tidak pernah menghormati setiap komitmennya soal senjata nuklir. "Dengan sangat menyesal, pemerintah Amerika Serikat bukan hanya pernah menggunakan senjata nuklir, melainkan juga terus mengancam akan menggunakan senjata nuklir kepada negara lainnya, termasuk kepada Iran," kata Ahmadinejad. Diketahui, Amerika merupakan satu-satunya negara di dunia yang pernah menggunakan bom atom, yakni di Hiroshima dan Nagasaki di Jepang.
Pernyataan Ahmadinejad ini mendorong utusan Amerika Serikat, Inggris, dan Prancis meninggalkan ruang pertemuan konferensi. Keluarnya para utusan itu memang sudah diperkirakan sebelumnya. Namun tidak membatalkan niat Ahmadinejad untuk melunakkan isi pidatonya karena bagaimanapun juga pesan yang disampaikannya secara internasional itu akan sampai dan didengar, termasuk oleh mereka yang meninggalkan ruangan.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Hillary Rodham Clinton membalas kritikan Ahmadinejad denganmengecam program nuklir Iran dan menuding Teheran merupakan satu-satunya negara di forum tersebut yang melanggar kewajibannya kepada PBB sehingga Iran harus dimintai pertanggungjawaban.
"Seperti yang Anda dengar pagi ini, Iran akan berusaha sekuat tenaga untuk mengalihkan perhatian dari catatannya sendiri dan berusaha untuk menghindari akuntabilitas," kata Hillary. Hillary menuduh Ahmadinejad telah melontarkan klaim palsu bahwa Iran bersedia untuk bertukar bahan bakar nuklir se-bagai bagian dari penawaran yang dibangun oleh pemantau PBB, Badan Energi Atom Internasional (IAEA) di tahun 2009.
"Iran adalah satu-satunya negaranya yang diwakili dalam ruangan ini yang telah dinyatakan oleh dewan gubernur (IAEA) tidak mematuhi kewajiban untuk mengamankan nuklirnya,1" ujarnya. "Dia sudah tidak mengacuhkan Dewan Keamanan PBB dan IAEA dan membahayakan masa depan ketentuan nonproliferasi nuklir dan itulah sebabnya dia semakin dikucilkan dan ditekan olehmasyarakat internasional," tutur Hillary.
Amerika saat ini tengah berunding dengan para anggota DK PBB lainnya agar menjatuhkan putaran keempat sanksi ekonomi PBB terhadap Teheran berkaitan dengan program pengayaan uraniumnya. Teheran menyatakan bahwa program nuklirnya sepenuhnya untuk tujuan damai, bukan untuk membuat senjata nuklir.
Terkait soal nuklir Iran, jurubicara kementerian luar negeri Cina, Jiang Yu kepada wartawan mengatakan agar dilakukan upaya diplomasi untuk menyelesaikan masalah nuklir Iran, bukan malah memberikan sanksi. Cina merupakan satu dari lima negara anggota DK PBB yang memiliki hak veto.
Lalai lucuti senjata
Dalam pidatonya, Ahmadinejad bukan hanya mengkritik Amerika. Dia juga mengecam negara-negara nuklir lainnya karena lalai melakukan perlucutan senjata nuklir. Dia mengatakan produksi, penimbunan, dan perbaikan kualitas senjata nuklir mereka, kini menjadi alasan yang membenarkan negara lain untuk mengembangkan senjata nuklir sendiri
"Senjata nuklir adalah senjata untuk menyerang umat manusia, bukan senjata pertahanan. Kepemilikan senjata nuklir bukan sumber kebanggaan. Memiliki senjata nuklir itu memuakkan dan memalukan," kata Ahmadinejad. Lima kekuatan nuklir utama, AS, Rusia, Cina, Inggris dan Prancis, pada akhirnya setuju untuk melepas senjata nuklir mereka. Terkait dengan rencana itu, Departemen Pertahanan Amerika mengumumkan bahwa Amerika memiliki 5.113 hulu ledak nuklir. Pengumuman itu merupakan bagian dari keseriusan Amerika dengan program perlucutan dan transparansi senjata nuklirnya. [/QUOTE]
Ahmadinejad: Israel adalah Tumor, Harus Segera Dihancurkan
REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN - Israel adalah satu "tumor kanker" yang harus dan akan segera dihancurkan, kata Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad Jumat (17/8) kepada para demonstran yang melakukan protes tahunan terhadap eksistensi negara Yahudi itu.
"Rezim Zionis dan warga Zionis adalah suatu tumor kanker. Kendati satu sel dari mereka tertinggal dalam satu inci tanah (Palestina), di masa depan, sejarah (eksistensi Israel) bisa terulang kembali," katanya dalam satu pidato di Teheran memperingati Hari Quds Iran yang disiarkan langsung televisi negara itu.
"Negara-negara kawasan itu akan segera mengusir kaum Zionis perampas kekuasaan dari tanah Palestina... sebuah Timur Tengah baru pasti akan dibentuk. Insya Allah dan dengan bantuan dari sejumlah negara, di Timur Tengah yang baru nantinya tidak akan ditemukan lagi orang-orang Amerika dan Zionis," katanya.
Televisi pemerintah menunjukkan massa berpawai di bawa sinar matahari yang menyengat di Teheran dan kota-kota lain negara itu untuk memperingati Hari Quds yang bertujuan membebaskan kota Jerusalem. Kota yang akan dijadikan ibu kota masa depan bagi negara Palestina itu ingin diklaim Israel sebagai ibu kotanya.
Peringatan itu dilakukan pada saat ketegangan meningkat antara Israel dan Iran menyangkut program nuklir Iran yang disengketakan itu. Negara Yahudi itu dalam pekan-pekan belakangan ini meningkatkan ancaman-ancamannya untuk membom fasilitas-fasilita nuklir Iran yang diklaim demi mencegah Teheran memproduksi senjata-senjata atom.
Iran yang terkena sanksi-sanksi Barat, membantah tuduhan itu dan menegaskan program nuklirnya adalah untuk tujuan damai. Militernya memperingatkan akan menghancurkan Israel jika diserang.
PRESIDEN PERTAMA INDONESIA MENOLAK CIA akan tetapi
Terungkap Dokumen Rahasia CIA Amerika Tentang Penyerbuan Ke Indonesia
Terungkap Dokumen Rahasia CIA Amerika Tentang Penyerbuan Ke Indonesia : Sebuah dokumen berklasifikasi sangat rahasia (TOP SECRET) bocor ke tangan wartawan. Dokumen ini adalah laporan CIA kepada Pentagon yang sebenarnya akan diteruskan ke Gedung Putih. Menurut dokumen tsb, setelah Irak , Indonesia akan jadi sasaran berikutnya.
Tapi intel2 CIA yang lebih dahulu diterjunkan ke Indonesia, menyimpulkan bahwa jika diteruskan maka perang tsb akan menjadi sangat mahal biayanya dan dipastikan AS akan menderita banyak kerugian. Ini isi dokumen yang telah diterjemahkan unofficial ke dalam Bahasa Indonesia:
Kepada Yth.Kepala Staf Gabungan Jenderal Richard Myers
Tembusan: Direktur CIA
Rencana penyerangan ke Indonesia sebaiknya dipertimbangkan lagi mengingat mahalnya biaya yang akan timbul dari peperangan tersebut. Berikut data-datanya:
1. Begitu memasuki perairan, Armada ketujuh kita akan dihadang pihak Bea Cukai karena membawa masuk senjata api dan peralatan tanpa surat izin dari pemerintah RI. Ini berarti kita harus menyediakan “uang damai”. Coba hitung berapa besarnya jika peralatan yang dibawa sedemikian banyak.
2. Kemudian bila kita mendirikan base camp militer , bisa ditebak di sekitar base camp pasti akan banyak dikelilingi tukang bakso, tukang es kelapa, lapak VCD bajakan, sampai obral celana dalam Rp 10.000 dapat 3. Belum terhitung jika pedagang komedi puter juga ikut mangkal di sekitar base camp.
3. Kemudian kendaraan tempur serta tank-tank lapis baja yang diparkir dekat base camp akan dikenakan retribusi parkir oleh petugas dari dinas perparkiran daerah maupun preman-preman sekitar. Jika dua jam pertama dikenakan Rp 10.000 (tarif untuk orang bule), berapa yang harus dibayar oleh pemerintah AS jika kendaraan harus parkir sebulan atau setahun lebih seperti di Irak sekarang ini.
4. Belum lagi pengusaha parkir swasta yang bisa melobi Gubernur Fauzi Bowo untuk menaikkan tarif parkir. Lobi itu sangat mulus karena salah satu komisaris di sebuah perusahaan parkir terbesar di Jakarta itu adalah mantan pejabat tinggi.
5. Belum lagi di sepanjang jalan menuju lokasi base camp kita harus menghadapi para “Pak Ogah” yang berlagak mengatur jalan sambil memungut biaya dari kendaraan yang memutar. Bisa dibayangkan berapa recehan yang harus disiapkan jika harus melakukan operasi tempur menuju pusat-pusat musuh seperti Cilangkap. Dari Tanjung Priok (pelabuhan tempat Kapal induk merapat dan lokasi pasukan mendarat) ke Cilangkap saja ada berapa pertigaan, perempatan dan putaran.
6. Suatu kerepotan besar jika rombongan pasukan harus berkonvoi. Karena konvoi yang berjalan lambat pasti akan dihampiri para pengamen, dan anak-anak jalanan. Ini berarti harus mengeluarkan recehan lagi.
7. Belum lagi jika di jalan bertemu polisi bokek, udah pasti kena semprit karena konvoi tanpa izin terlebih dahulu. Bayangkan berapa uang damai yang harus dikeluarkan untuk polantas-polantas itu.
8. Itu baru polantas Pak Myers. Belum petugas DLLAJ. Anda harus melihat sendiri bagaimana mereka beraksi. Kendaraan2 dan tank2 itu kan belum di kir. Itu pertanda buruk. Setiap kali kir, berapa uang yang harus kita keluarkan untuk
9. membayar yang resmi dan tidak resmi. Belum lagi kalau mau menyerbu KODAM di daerah lain. Kita harus melewati jembatan Timbang milik DLLAJ. Siapkan saja uang pelicin yang lebih banyak.
10. Di base camp militer , tentara AS sudah pasti tidak bisa tidur nyenyak, karena banyak nyamuk akibat sangat tidak higienisnya lingkungan sekitar. Ini bisa dibasmi dengan penyemprotan dari dinas kesehatan. Lagi-lagi harus menyiapkan amplop untuk mereka.
11. Tentara AS juga nggak bisa jauh2 dari peralatan perangnya, karena disekitar base camp sudah mengintai pedagang besi loakan yang siap mempreteli peralatan perang canggih yang kita bawa. Kurang waspada sedikit saja, tank Abrams kebanggaan kita bakal siap dikiloin.
12. Belum lagi para pencuri kendaraan bermotor yang sudah siap beraksi dengan kunci T-nya bakal merebut jip-jip perang kita yang kalau didempul dan cat ulang bisa dijual ke pasar gelap atau pasar spare part hasil curian ranmor di Cinangka.
13. Peralatan telekomunikasi kita, yang menjadi alat vital dalam pertempuran, juga harus dijaga ketat, karena bandit kapak merah sudah mengincar peralatan itu.
14. Di samping itu juga ada aturan wajib lapor kalau bawa tamu jika lebih dari 1 x 24 jam, dan harus izin RT setempat. Belum RW dan kelurahan. Berapa banyak meja yang harus dilalui dengan amplopan.
Membayangkan ini semua, kami mewakili intel CIA di lapangan sepakat untuk meninjau ulang rencana penyerangan ke Indonesia. sunber
CIA US/INGGRIS BERHASIL GOSIPNYA JOKOWI MENANG
DANA MENGALIR TERBESAR 1.8M dollar BUAT JOKOWI DAN JK
BOLEH Test kenapa PDI MELANGGAR sumpah BUNGKARNO.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar