Qurban amanah Bersama Da'i AbdurrahmanGani

Cerita tentang Indonesia-Gamers-chetter

Minggu, 07 Juli 2013

Lumpuhnya PEREKONOMIAN JAKARTE

Mengapa Kecelakaan itu Tepat 26-April-2013 ?

Sebuah pertanyaan yang pantas mengemuka yaitu mengapa beliau di ‘wafat’kan oleh Allah swt pada tgl 26-April-2013 ? mengapa tidak hari lain ? . Tanggal itulah tepat 14 hari setelah kelahiran beliau tertanggal 12-April-1973. Pada waktu itu beliau berpesan lewat tiwtter: Doa Ini Jadi Penutup “Tweet” Terakhir Uje
JAKARTA, KOMPAS.com — Mungkin Ustaz Jeffry Al Buchori hanya mengingatkan para pengikutnya di akun Twitter untuk selalu ingat kepada Sang Pencipta. Namun, siapa sangka tweet terakhirnya justru menjadi salah satu tanda ustaz yang akrab dipanggil Uje ini meninggal dalam kecelakaan. Ditulis pada 13 April 2013, sehari setelah ulang tahunnya, Uje menulis, “Pada akhirnya.. Semua akan menemukan yg namanya titik jenuh.. Dan pada saat itu.. Kembali adalah yg terbaik.. Kembali pada siapa..??? Kpd ‘DIA’ pastinya.. Bismi_KA Allahumma ahya wa amuut..“ 
Doa terakhir dalam tweet itu pun bisa saja dimaknai sebagai doa sebelum seorang Muslim tidur. Tapi, terjemahan doa itu adalah, “Dengan nama-Mu ya Allah hidup dan matiku.” Ustaz Jeffry Al Buchori meninggal karena kecelakaan, Jumat (26/4/2013) dini hari. Uje mengalami kecelakaan tunggal di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan. Uje meninggal dalam usia 40 tahun. Lelaki kelahiran Jakarta, 12 April 1973, ini meninggalkan seorang istri, Pipik Dian Irawati, dan tiga orang anak, yakni Adiba Khanza Az-Zahra, Mohammad Abidzar Al-Ghifari, dan Ayla Azuhro. Berasal dari keluarga dengan pendidikan agama kuat, sempat mengenyam pendidikan agama di pesantren dan madrasah aliyah, Uje juga pernah menjalani kehidupan dugem anak muda. Namun, jalan hidup mengembalikannya ke dunia dakwah. Pengalaman pribadinya mendorong Uje mengemas dakwah dalam bahasa anak muda, bahkan kerap dianggap sebagai “ustaz gaul”. Uje kerap menyampaikan pesan melalui lagu. Bahkan, dia sempat membuat album debut pada 2006 bertajuk “Lahir Kembali”. Uje juga pernah berkolaborasi dengan Opick dan grup band Ungu
Sebuah tokoh yang meninggal dunia tentunya menarik perhatian nasional, Pejabat Ikut Shalat Jenazah Uje maka sewajarnya ada sebuah makna dari tanggal meninggalnya ustad uje, yaitu tgl 26-April-2013. Itulah sebuah tanggal yang mungkin warga jakarta sudah lupa tentang keanehan alam diwaktu lalu yaitu tepatnya tgl 17-januari-2013 lalu Jakarta di landa banjir besar. Rentang tanggal itu adalah 99 hari (sembilan puluh semiblan hari> dari Jakarta dilanda banjir besar yang aneh tgl 17-Januari, kemudian tanggal 26-April-2013, Ustad Uje meninggal dunia. <baca Fenomena Banjir Jakarta 2013> yang menyebabkan istana kebanjiran bahkan menelan kroban jiwa.
Kendaraan roda empat dan dua terjebak banjir yang menggenangi kawasan Bundaran HI Jakarta, Kamis (17/1/2013). Hujan deras disertai meluapnya kali Ciliwung membuat kawasan tersebut serta Jl. MH Thamrin dan Sudirman tergenang air sehingga melumpuhkan aktivitas bisnis. (JIBI/Bisnis/Yayus Yuswoprihanto)
Akibatnya, banyak kendaraan dan warga yang terjebat, hingga sebuah berita yang luar biasa terjadi Banjir di Basement Plaza UOB Bagai Tsunami yang Menyeramkan
091723_uob195142_uob
Jakarta – Banjir di Jl MH Thamrin, Jakarta, memendam basement Gedung Plaza UOB. Petugas Parkir Abdul Hakim yang selamat setelah berjam-jam terjebak di basement 1 gedung tersebut berbagi cerita. Sekitar pukul 09.00 WIB air mulai memasuki basement Plaza UOB. Namun pengelola gedung belum memerintahkan semua karyawan untuk evakuasi diri dan mobil-mobil di dalamnya.
Berita demi berita tentang banjir pun , Presiden SBY pun gulung celana kena banjir di Istana
presiden-sby-pun-gulung-celana-kena-banjir-di-istana
Tak cuma obyek-obyek vital di Jakarta yang terkena banjir, Istana Presiden pun juga kena banjir. Bahkan banjir di kompleks Istana mencapai 30 centimeter. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pagi ini pun memantau banjir di Istana. Kepala Negara tampak menggulung celananya yang berwarna abu-abu, didampingi oleh Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa dan sejumlah staf, Presiden tampak memantau banjir yang menggenangi Wisma Negara.
Sebuah makna yang dalam dari angka 99 dari selisih Jakarta Banjir dengan meninggalnya ustad Uje yang merupakan sebuah pengingatan kepada kita semua akan sebuah musibah. Didalam Islam angka 99 bermakna sekali sebagai Asmaul Husna. Dalam agama Islam, Asmaa’ul husna adalah nama-nama Allah ta’ala yang indah dan baik. Asma berarti nama dan husna berati yang baik atau yang indah jadi Asma’ul Husna adalah nama nama milik Allah ta’ala yang baik lagi indah.
“Dialah Allah, tidak ada Tuhan/Ilah (yang berhak disembah) melainkan Dia, Dia mempunyai asmaa’ul husna (nama-nama yang baik).” – (Q.S. Thaa-Haa : 8)[1]
Katakanlah: “Serulah Allah atau serulah Ar-Rahman. Dengan nama yang mana saja kamu seru, Dia mempunyai al asmaa’ul husna (nama-nama yang terbaik) dan janganlah kamu mengeraskan suaramu dalam salatmu dan janganlah pula merendahkannya dan carilah jalan tengah di antara kedua itu” – (Q.S Al-Israa’: 110)[1]
“Allah memiliki Asmaa’ ulHusna, maka memohonlah kepada-Nya dengan menyebut nama-nama yang baik itu…” – (QS. Al-A’raaf : 180)[1]
Artinya, bahwa dengan meninggalnya ustad Uje dan Jakarta Banjir dengan selisih 99 hari merupakan sebuah peringatan dariNya untuk kita semua agar mengingat-ingat Allah dan asmaa’ul husna . Jakarta dengan sebuah keunikan dan kemajemukannya merupakan pula potret bagi dan wajah yang mana banyak pula lupa dengan Allah swt, salah satu bukti adalah maraknya korupsi, pemerkosaan dsb, bahkan disaat itu pula terdengar sayup2x korupsi Al-quran, Terdakwa Korupsi Alquran Pastikan Jatah Priyo Aman
JAKARTA - Inisial PBS yang merujuk pada Wakil Ketua DPR RI, Priyo Budi Santoso, kembali disebut dalam persidangan perkara korupsi proyek pengadaan Alquran dan laboratorium Madrasah Tsanawiyah (MTs) yang digelar di Pengadilan Tipikor Jakarta,  Kamis (25/4). Inisial PBS muncul saat Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari KPK memutar rekaman pembicaraan telepon Zulkarnaen Djabar yang menjadi terdakwa dalam perkara itu.  Pada persidangan yang dipimpin Hakim Ketua, Afiantara itu, jaksa memutar sadapan pembicaraan per telepon antara Zulkarnaen Djabar dengan Fadh Arafiq pada 1 Agustus 2011. Dalam sadapan itu, Fadh menanyakan jatah untuk Priyo dari proyek di Kemenag itu. “Bang, yang punya PBS aman?” tanya Fadh ke Zulkarnen.


Siap-siap buat gubernur baru

Jakarte banjir lagi 22/03/2014 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Total Tayangan Blog Me