Tepat tanggal 21-maret-2013 gedung SetNeg terbakar, pada salah satu media memuat foto yang jika di amati dengan benar, terjadi keanehan, yaitu biasanya kebakaran di dominasi asap hitam dan api membara, maka kebakaran kali ini nampak asap yang keluar adalah warna hijau kehitaman, dan ketika di amati lebih detil, tampaklah asap tersebut serupa atau mirip dengan buto ijo.
Manusia atau apapun namanya penampakan itu, nyaris berwarna hijau kehitaman menandakan arti tersendiri akan sebuah urutan kejadian yang menimpa pembesar negeri ini.
Gedung Setneg yang di kompleks Istana yang menjadi simbol negara, dalam sejarah baru sekali ini terbakar. Tepat tgl 21-maret-2013 gedung itu terbakar, sebagaimana penampakan api yang lain seperti misalnya Penampakan Mbah Petruk Sebelum Gunung Merapi Meletus yang memperlihatkan sebuah penampakan:
Penampakan mbah petruk dengan segala macam analoginya, ternyata ke-esokan harinya merapi mengamuk dan membuat tokoh nasional ikut menjadi korban baca Kejadian Aneh-Aneh Sebelum Mbah Marijan Meninggal. Hal yang sama dengan sebuah penampakan lain yaitu tepat tgl 22-11-2006 yang lalu sebuah ledakan pipa pertamina di tempat gas lapindo, juga membentuk sebuah penampakan tulisan lafal Allah, maka dimulai-lah episode kelam dimana bencana demi bencana terjadi sehingga tahun 2007 di kenal dengan tobat nasional
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Wapres Jusuf Kalla pada Minggu lusa (8 April 2007) akan memimpin doa bersama untuk keselamatan bangsa. Doa bersama akan dilaksanakan serempak oleh umat Islam, Katolik, dan Protestan di tempat ibadah masing-masing. Ketua pengarah acara Asro Kamal Rokan mengatakan, Presiden SBY dan Wapres Jusuf Kalla dijadwalkan untuk mengikuti doa bersama 80 ribu umat Islam di Masjid Istiqlal. Acara yang dimulai pukul 08.00 itu bersamaan waktunya dengan doa bersama 12 ribu umat Katolik di Gereja Katedral, Lapangan Banteng, Jakarta Pusat.Bagi umat Protestan, doa bersama akan dilakukan lebih dari 200 paroki gereja-gereja di seluruh Indonesia. Sedangkan perayaan secara nasional bakal dipusatkan di Gereja Immanuel Gambir. Di Istiqlal akan hadir pula Wakil Presiden Jusuf Kalla, jajaran menteri Kabinet Indonesia Bersatu, pejabat pemerintah, tokoh masyarakat, dan duta besar negara sahabat.“Kegiatan ini merupakan bentuk keprihatinan atas banyaknya bencana yang melanda tanah air,” ujar pemimpin umum LKBN Antara itu di Jakarta kemarin. Koordinator Doa Bersama untuk Bangsa Muhammad Darmizal mengatakan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan memimpin langsung acara doa bersama. “Di Istiqlal, Presiden SBY akan memimpin pembacaan istigfar yang diikuti seluruh umat yang hadir dan diharapkan juga diikuti pemirsa televisi di rumah,” terangnya. Sekretaris Eksekutif Komisi Hubungan Antaragama dan Kepercayaan Konferensi Wali Gereja Indonesia (KWI) Romo Benny Susetyo Pr mengatakan, doa bersama akan dilakukan bersamaan dengan misa Paskah yang dipimpin Uskup Agung Jakarta Kardinal Julius Darmaatmadja SJ.Romo Benny mengatakan, rangkaian kegiatan menjelang Paskah telah berjalan mulai Kamis, yakni Misa Krisma Kamis Putih bahwa pada hari ini semua pastor di wilayah Keuskupan Agung Jakarta memperbarui janji setia sebagai hamba yang mengabdi di jalan Allah yang dipimpin Kardinal Julius Darmaatmadja SJ. Misa Jumat Agung akan dilakukan mulai pukul 07.00 untuk memperingati kisah sengsara dan ibadah wafat Kristus pada pukul 17.00. Sedangkan pada Sabtu Suci dilakukan Misa Malam Paskah yang dimulai pukul 17.00 dan Minggu adalah Ibadat Kebangkitan Kristus mulai pukul 06.00. “Pada Minggu pukul 09.00, Uskup Julius akan memimpin misa dan memberikan khotbah kepada umat Kristiani,” paparnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar