Jakarta - Hari ini Polsek Tebet mengamankan puluhan pelajar dari beberapa SMP dan SMK yang sedang berkerumun di kawasan Tebet, Jakarta Selatan. Saat digeledah, di dalam tas mereka ditemukan berbagai senjata tajam yang biasa digunakan saat tawuran.
"Ada 12 pelajar SMK 28 Pancoran yang diamankan saat berkerumun di Jl Tebet Dalam, pukul 13.30 WIB. Saat digeledah, satu orang siswa kedapatan membawa sebuah celurit," ujar Kapolsek Tebet, Kompol I Ketut Sudarma dalam keterangannya, Jumat (9/10/2015).
Menurut Kapolsek, lokasi nongkrong ke-12 siswa ini berdekatan dengan SMA 17 Agustus. Sehingga, dicurigai aktivitas mereka berkaitan dengan tawuran.
"Saat diperiksa, ada satu orang siswa yang langsung lari, namun tertangkap. Siswa ini berinisial S, kelas VIII jurusan perhotelan. Dia kedapatan membawa clurit di tasnya," jelas Ketut.
Saat ini 12 siswa tersebut sedang diperiksa oleh tim penyidik, sembari menunggu pihak sekolah dan orangtua mereka datang ke Polsek Tebet. Wajah mereka terlihat pucat karena berhadapan dengan polisi.
Tak lama berselang, petugas kembali mengamankan 8 orang pelajar SMP 181 Benhil, Tanah Abang dan seorang siswa SMK kawasan Slipi. Kepada polisi awalnya mereka mengaku berkumpul karena ada temannya yang tengah berulang tahun. Namun saat ditanya siapa yang sedang berulang tahun, para ABG ini gelagapan.
"Sembilan siswa ini kami amankan pukul 15.00 WIB di Jalan Dr Saharjo, Tebet depan Balai Sudirman. Saat ditanyai, ada alumni mereka yang sempat menghampiri menggunakan sepeda motor. Namun begitu melihat polisi, alumni tersebut tancap gas. Begitu didesak, akhirnya mereka mengaku disuruh kumpul oleh si alumni," ujar Ketut.
Menurutnya, para siswa yang diamankan tersebut rata-rata masih berusia 14 hingga 15 tahun. "Para pelajar kini diamankan di Polsek Tebet yang selanjutnya di panggil orangtua dan pihak sekolah untuk dilakukan pembinaan dengan membuat surat pernyataan," jelasnya.
Dijelaskan Ketut, tawuran kerap terjadi saat siswa dari berbagai sekolah berkumpul di suatu tempat. Dugaan para pelajar ini akan tawuran muncul saat polisi menemukan berbagai senjata tajam di dalam tas sekolah mereka.
"Sehingga untuk mencegah terjadinya tawuran, mobil patroli kita arahkan ke lokasi rawan tawuran pelajar pada jam bubar anak sekolah, serta bersama para guru kita pantau di lapangan," pungkas Ketut.
(rii/hri)
"Ada 12 pelajar SMK 28 Pancoran yang diamankan saat berkerumun di Jl Tebet Dalam, pukul 13.30 WIB. Saat digeledah, satu orang siswa kedapatan membawa sebuah celurit," ujar Kapolsek Tebet, Kompol I Ketut Sudarma dalam keterangannya, Jumat (9/10/2015).
Para pelajar yang hendak tawuran ini diamankan di Polsek Tebet (Rini/detikcom)
|
Para pelajar yang hendak tawuran ini diamankan di Polsek Tebet (Rini/detikcom)Menurut Kapolsek, lokasi nongkrong ke-12 siswa ini berdekatan dengan SMA 17 Agustus. Sehingga, dicurigai aktivitas mereka berkaitan dengan tawuran.
"Saat diperiksa, ada satu orang siswa yang langsung lari, namun tertangkap. Siswa ini berinisial S, kelas VIII jurusan perhotelan. Dia kedapatan membawa clurit di tasnya," jelas Ketut.
Guru dan orangtua para pelajar ini akan dipanggil polisi (Rini/detikcom)
|
Guru dan orangtua para pelajar ini akan dipanggil polisi (Rini/detikcom)Saat ini 12 siswa tersebut sedang diperiksa oleh tim penyidik, sembari menunggu pihak sekolah dan orangtua mereka datang ke Polsek Tebet. Wajah mereka terlihat pucat karena berhadapan dengan polisi.
Tak lama berselang, petugas kembali mengamankan 8 orang pelajar SMP 181 Benhil, Tanah Abang dan seorang siswa SMK kawasan Slipi. Kepada polisi awalnya mereka mengaku berkumpul karena ada temannya yang tengah berulang tahun. Namun saat ditanya siapa yang sedang berulang tahun, para ABG ini gelagapan.
Para pelajar ini pucat di kantor polisi (Rini/detikcom)
|
Para pelajar ini pucat di kantor polisi (Rini/detikcom)"Sembilan siswa ini kami amankan pukul 15.00 WIB di Jalan Dr Saharjo, Tebet depan Balai Sudirman. Saat ditanyai, ada alumni mereka yang sempat menghampiri menggunakan sepeda motor. Namun begitu melihat polisi, alumni tersebut tancap gas. Begitu didesak, akhirnya mereka mengaku disuruh kumpul oleh si alumni," ujar Ketut.
Sebilah clurit dan senjata tawuran lainnya diamankan polisi (Rini/detikcom)
|
Sebilah clurit dan senjata tawuran lainnya diamankan polisi (Rini/detikcom)Menurutnya, para siswa yang diamankan tersebut rata-rata masih berusia 14 hingga 15 tahun. "Para pelajar kini diamankan di Polsek Tebet yang selanjutnya di panggil orangtua dan pihak sekolah untuk dilakukan pembinaan dengan membuat surat pernyataan," jelasnya.
Dijelaskan Ketut, tawuran kerap terjadi saat siswa dari berbagai sekolah berkumpul di suatu tempat. Dugaan para pelajar ini akan tawuran muncul saat polisi menemukan berbagai senjata tajam di dalam tas sekolah mereka.
Ini tampang para pelajar tersebut (Rini/detikcom)
|
Ini tampang para pelajar tersebut (Rini/detikcom)"Sehingga untuk mencegah terjadinya tawuran, mobil patroli kita arahkan ke lokasi rawan tawuran pelajar pada jam bubar anak sekolah, serta bersama para guru kita pantau di lapangan," pungkas Ketut.
(rii/hri)
Akhiri hari anda dengan menyimak beragam informasi penting dan menarik sepanjang hari ini, di "Reportase Malam", Senin sampai Jumat pukul 00.30 - 01.00 WIB, hanya di Trans TV
Tidak ada komentar:
Posting Komentar